Oleh : Ahmad faruq Mairiandy (Murid ABS)
“berikan aku 10 pemuda akan aku guncangkan dunia” kata-kata ini diucapkan oleh presiden pertama kita yakni Ir. Soekarno. Barangkali kita memaknai bahwasanya pemuda merupakan masa dimana kita sedang berada dipuncak keemasan dan pemuda pulalah titik acuan tegak atau runtuhnya negara. Ir. Soekarno melihat pemuda mampu mengemban amanah surge bahkan tidak untuk bangsa ini namun beliau mengatakan akan menguncangkan dunia dengan 10 pemuda saja.
Presiden pertama kita Ir Soekarno tidak serta merta mengatakan itu tanpa alasan, mengapa harus 10 pemuda kenapa tidak 11 saja agar bias menjadi sebuah kesebelasan. Kenapa tidak 20, 25, atau yang lain. Bukankah 10 pemuda terlalu sedikit untuk menggoncangkan dunia. Maksud dari 10 pemuda ialah jumlah dari satu tim/regu dalam pramuka. Presiden Ir Soekarno bukanlah tidak sengaja mencantumkan angka 10 pada kata-kata beliau, karena pada saat pemerintahan beliau lahirlah suatu organisasi ataupun kelompok massa “kepanduan”.
Maka maksud dari bapak Ir Soekarno jelas mengapa mencantumkankan angka 10 dalam kata-katanya. Teranglah sudah bahwasanya pemuda yang berada dalam satu regu dapat menguncangkan dunia dengan konsep-konsep kepramukaan. Dewasa ini, bahkan gerakan pramuka menjadi salah satu organisasi massa terbesar yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, pada masa pemerintahan joko widodo pramuka telah dimasukkan kedalam ektrakulikuler wajib dan menjadi kurikulum syarat kenaikan kelas bagi beberapa sekolah di Indonesia.
Bukan menjadi hal asing mengapa pramuka sedemikian penting bagi kehidupan berbangsa. Dalam kode kehormatan Pramuka telah mencakup nilai-nilai pancasila. Pramuka juga sebagai basic skill, serta kegiatan-kegitan kepramukaan mulai dari tingkat ranting hingga nasional. Kredibilitas pramuka tidak lagi menjadi bualan, ditambah dengan banyaknya cabang-cabang kepramukaan seperti saka-saka yang dapat membantu dalam mengasah minat serta bakat.
Dalam pemerintahan juga terdapat banyak mengutip dari nilai-nilai kepramukaan. Tak heran jika sang bapak proklamator Indonesia mengatakan akan menggoncangkan dunia hanya dengan 10 pemuda. Karena didalam gerakan pramuka telah memenuhi seluruh criteria dan lini kehidupan mulai dari segi agama, kebangsaan serta potensi dalam diri. Hingga saat ini gerakan pramuka merupakan salah satu criteria baik tidaknya seorang warga negara terhadap Negara dan bangsanya.