Katakan Cinta Untuk Al-Quran. Kesibukan sering kali menjadi alasan terhalangnya seseorang untuk menjadi salah satu barisan para penghafal Al-Quran. Menghafal Al-Quran dianggap suatu hal yang sangat mustahil bagi orang yang mengatakan dirinya “saya sangat sibuk” sehingga seolah ada pembenaran untuk tidak menghafal Al-Quran.
- Keutamaan Al-Quran dalam firman Allah
Di antaranya adalah:
- Jaminan pemeliharaan Al-Quran (Q.S. Al-Hij[15]: 9)
- Tidak ada kontradiksi di dalamnya (Q.S. An-Nisaa[4]:82)
- Tantangan buat para peragu (Q.S. Al-Baqarah [2]:23)
- Sebagai petunjuk dan rahmat (Q.S. Al-Araf[7]:52)
- Penerangan, petunjuk, dan pelajaran bagi manusia(Q.S. Ali Imran [3]:138)
- Perkataan terbaik (A-Araf [7]:204)
- Sumber ketenangan hati (Q.S.Ar-Rad[13]:28)
- Obat yang manjur (Q.S.Al-Israa[17]:82)
- Jalan keluar dari fitnah (Q.S. Al-Amaidah[5]:16
- Mensucikan jiwa manusia (Q.S. Al-Ankabut [29]:45)
- Anjuran untuk memebaca, menghafal, dan mengaplikasikan Al-Quran (Q.S. Al-Baqarah [2]:121)
- Anugrah bagi pembaca Al-Quran (Q.S. Fathir [35]:29)
2. Keutamaan Al-Quran dalam sabda Nabi Saw
Di antaranya adalah:
- Paling berhak menjadi imam shalat
“Orang yang paling berhak menjadi imam adalah orng yang paling banyak hafalan Al-Qurannya.” (H.R.Muslim)
- Perbandingan keutamaan orng yang mahir dan terbata-bata
Aisyah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabah, “Orang yang membaca A-Quran dengan terbata-bata karena susah, akan mendapatkan dua pahala.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
3. Keistimewaan para penghafal Al-Quran
Indahnya menjadi penghafal Al-Quran (Orang non muslim pun ternyata bisa menghafal Al-Quran. Kita mempunyai niat dan motif menghafal berbeda-beda. Allah Swt telah menjamin 100% keaslian, kemurnian, dan akurasi Al-Quran sampai hari akhir nanti. Allah berfirman (Q.S. Al-Hajr[15]: 9)
4. Mengubah cara berpikir
Dalam menghafal al-quran, hal yang harus diperhatikan adalah mengubah cara pandang negatif para diri kita, yaitu dengan menyakini diri. Misalnya dengan kalimat-kalimat seperti ini: ”Menghafal Quran? Kenapa tidak?”; “Siapa bilang orang yang sesibuk saya tidak bisa menghafal al-quran. Padahal, bukankah Allah sendiri yang memberikan kita sugesti untuk kita terhadap al-quran: (Q.S. Al-Qamar [54]:17)
5. Berlatih meningkatkan konsentrasi
Mengoptimalkan fungsi otak adalah suatu keharusan jika kita ingin mengeluarkan potensi diri semaksimal mungkin. Kita sering berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh, namun sayangnya latihan mental sering kali terlupakan. Ada langkah-langkah untuk mendapatkan keterampilan berkonsentrasikan yang lebih baik. Di antaranya adalah:
- Tidur secukupnya
- Menghindari stres, melatih berkonsentrasi, mengkomsumsi makanan yang sehat dan halal, berolahraga, tersenyum dan tertawalah, berlatih fokus, dan mencoba yang baru.
6. Tidak perlu cerdas untuk menghafal Al-Quran
Para ulama dahulu memiliki ketekunan dan kreativitas yang luar biasa dalam mengklarasifikasikan hadis. Padahal, cara yang dilakukan sangat manual tanpa bantuan teknologi canggih seperti era kita sekarang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa meraih ketentuan itu, di antaranya: mulailah dari yang kecil, mengingat nilai tindakan sekecil apa pun, dan mintalah seseorang untuk mengawasi kita.
7. Metode menghafal Al-Quran
Di antaranya adalah :
- Metode klasik dalam menghafal Al-Quran,
- Metode modern dalam menghafal Al-Quran, dan
- Metode menghafal Al-Qur’an menurut Al-Quran
8. Hambatan-hambatan menghafal Al-Quran
Di sinilah ilmu tajwid membuktikan relevansinya karena menurut Imam Al-Muradi, inti dari ilmu tajwid adalah “mengetahui makhraj huruf dan sifatnya, memahami fenomena eksternal kolaborasi antar huruf maupun sifatnya, melenturkan organ suara dan melatihnya secara kontinu”.
9. Marahi dengan cinta
Untuk mendefinisikancinta sangat sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata.
10. Rambu menghafal Al-Quran
Dalam riwayat lainnya juga di katakan, “sungguh Al-Quran lebih cepat hilang dari hati manusia daripada unta dari ikatannya.”[H.R. Ahmad]
Resume by: Putri Wulansari, kelas Thariq Bin Ziyad